|
Belajar Menjadi Hacker Pro |
Pertama-tama saya mau mengucapkan "Selamat Datang" di Sayap Teknologi.
Bagi kalian yang ingin belajar atau baru saja menggunakan linux dalam mendukung kegiatan hacker atau mungkin baru saja timbul niat untuk menjadi seorang hacker, silahkan kalian membaca bagian per bagian dari tutorial Dasar-dasar Linux disini.
Next, langsung saja kita mulai pembahasannya, seperti yang ada pada judul diatas, kita akan memulainya pada bagian awal, yakni memulai atau sekadar perkenalan.
Sebagian dari kalian pasti sudah memiliki gambaran serta opini masing-masing, Sistem Operasi mana yang menurut kalian sebagai OS terbaik untuk melakukan sebuah kegiatan atau aksi hacking.
Saya akan mulai dengan opini saya sendiri, bahwa setiap hacker atau setiap orang ahli (mastah) dalam kegiatan hacking pasti dia menggunakan Linux atau Unix. Meskipun beberapa kegiatan hacking dapat dilakukan dengan Windows bahkan Mac OS. Namun, hampir semua alat hacking dikembangkan khusus untuk pengguna Linux saja.
Tetapi ada beberapa pengecualian, contohnya seperti perangkat lunak ini, Cain and Abel, Havij, Zenmap, serta Metasploit yang dikembangkan khusus untuk Windows.
Namun, ketika sebuah aplikasi yang dikembangkan di Linux kemudian dikirimkan ke Windows, mereka sering kehilangan kemampuan mereka, bahkan hampir separuhnya. Selain itu, ada kemampuan Built to Linux yang tidak tersedia di Windows. Itulah sebabnya, kenapa alat hacker dalam kebanyakan kasus HANYA dikembangkan untuk Linux.
Sebagai catatan khusus, untuk menjadi seorang hacker pro, kalian harus menguasai beberapa skil khusus menggunakan Linux, dalam prakteknya kalian bisa belajar dengan Linux BackTrack ataupun Kali Linux.
Bagi kalian yang belum pernah sekalipun menggunakan Linux, Ane akan mendedikasikan artikel ini pada dasar-dasar Linux serta tidak lupa pula ane beri penekanan untuk melatih skill hacking yang kalian butuhkan. Jadi, sekarang mari kita buka BackTrack dulu, atau bisa dari distro Linux kalian masing-masing, dan sekarang biarkan ane menunjukan beberapa hal untuk kalian.
Langkah 1 - Booting Menggunakan Linux ( BackTrack )
Setelah booting berhasil, silahkan masuk sebagai "root" lalu ketik.
Seperti itulah tampilan awalnya, dan kalian harus mempunyai tampilan awal seperti itu juga.
Langkah 2 - Buka Terminal
Untuk menjadi seorang hacker pro, kalian harus menguasai perintah-perintah dalam terminal linux, banyak hal yang sudah bisa dilakukan di distro-distro linux hanya dengan menunjuk serta mengklik, mirip dengan Windows dan Mac OS, namun seorang hacker pro harus tau bagaimana ia menggunakan terminal untuk menjalankan sebagian besar alat-alat hacking.
Jadi, mari kita buka terminal dengan mengklik ikon terminal di bar bagian bawah, setelah mengklik ikon terminal, maka akan terbuka sebuah terminal sebagai pengguna root. Tampilannya seperti ini.
Jika kalian pernah menggunakan Command Promp atau CMD di windows, maka seperti itulah kiranya kegunaan Terminal di Linux ini, namun perbedaanya, Terminal Linux jauh lebih hebat dibandingkan dengan CMD di Windows, kalian bisa melakukan semaunya di Linux lewat Terminal sebagai alat pegendalinya.
Penting untuk diingat, bahwa Linux sangat peka terhadap huruf kecil dan huruf besar. Ini berarti 'Dekstop' berbeda dengan 'dekstop juga berbeda dengan 'DeksTop'. Mereka yang baru mengenal Linux menganggap bahwa hal ini sangat menantang, dan nantinya kalian jangan sampai melupakan hal ini ya.
Langkah 3 - Periksa Struktur Direktori
Banyak pemula yang tersandung dengan masalah struktur sistem file. Tidak seperti Windows, sistem berkas linux tidak terkait dengan drive fisik seperti windows, jadi kita tidak memiliki c:\ di awal sistem berkas Linux kita, melainkan a/ .
Garis miring (/) mewakili "akar" dari sistem berkas atau bagian paling atas dari sistem berkas. Semua direktori (folder) lainnya ada dibawah direktori ini, kalau di windows ada folder dan sub folder yang ada dibawah folder c:\ .
Untuk memvisualisasikan sistem file, mari kita lihat bersama-sama diagram dibawah ini.
Sangat penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang struktur file ini, karena seringkali kita sering menavigasi melalui terminal tanpa menggunakan alat grafis seperti Windows Explorer.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan :
- / bin adalah tempat binari disimpan, . Ini adalah program yang membuat Linux berjalan
- / Etc umumnya disimpan dalam file konfigurasi. Di Linux, hampir semua file bisa dikonfigurasikan dengan file teks lalu akan tersimpan di bawah / etc.
- / Dev direktori ini menyimpan file perangkat, mirip dengan file driver jika di Windows.
- / Var umumnya disimpan bersamaan dengan lokasi file log.
Langkah 4 - Menggunakan Pwd
Saat kita membuka terminal di BackTrack, direktori default yang kita masuki adalah direktori "home" , seperti yang telah kalian lihat pada diagram diatas, itu ada di sebelah kanan "root", atau SATU LEVEL DIBAWAH "root". Sekarang kita konfirmasi direktori apa saja yang ada didalamnya dengan cara mengetikkan .
Pwd merupakan singkatan dari "
present working directory" yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah "
Direktori Kerja Sekarang" , dan seperti yang kalian lihat, ia menjawab "
/root" yang berarti bahwa kita sedang berada di direktori pengguna "
root" .
Pwd adalah sebuah perintah yang bertujuan untuk mengingatkan kita kapan saja untuk memberitahukan kita sedang berada di diagram direktori bagian mana.
Langkah 5 - Menggunakan Perintah CD
Kita bisa mengubah lokasi direktori dimana kita bekerja dengan perintah cd (change directory) . Dalam kasus ini, mari kita mencoba naik ke bagian lebih tinggi dari struktur direktori dengan cara mengetikkan.
Perintah cd harus diikuti titik berganda (..), perintah tersebut mengatakan "pindahkan aku satu tingkat ke atas dipohon direktori" . Perhatikan, terminal kita telah berubah dan ketika kita mengetikkan pwd maka Linux akan merespon dengan mengatakan bahwa kita berada di "/" atau bagian atas pohon direktori (direktori root) .
Langkah 5 - Menggunakan Perintah Whoami
Dalam pelajaran terakhir dalamm turorial ini, kita akan menggunakan perintah "whoami" . Perintah ini akan mengembalikan nama pengguna yang kita masuki sebagai (root atau bukan) . Karena kita pengguna root , kita bisa masuk ke akun pengguna dan nama pengguna itu akan ditampilkan disini.
Untuk saat ini, cukup sekian dulu ya. Dalam tutorial berikutnya, ane akan memberikan tutorial dasar-dasar Linux ke kalian. Ane tekankan bahwa kalian harus menjadi seorang hacker pro (jangan lupa kulit ye :v ) . Jadi, jangan lupa balik lagi....
See you Next Time :*