 |
| Belajar menjadi Hacker Pro - Bagian 2 |
Selamat datang lagi gan di sayap Teknologi untuk belajar Dasar-dasar Linux
Masih ingat materi pada sesi bagian pertama? Apa ada diantara kalian yang belum membacanya? Jika belum, saya sangat menyarankan untuk kalian untuk segera membacanya, dan jangan lupa untuk segera dipraktekkan ya.
Kenapa saya bilang begitu ? Karena hacking itu suatu ilmu pasti, singkat cerita bahwa Ilmu Hacking bukan cuman teori saja. jadi ketika kita sudah hafal dengan teori hacking namun kita belum pernah mempraktekkannya itu sama saja bohong alias Nol Besar.
Dalam tutorial pertama saya di bagian memulai dan mengenal dasar-dasar Linux, telah sama-sama kita ambil keputusan betapa pentingnya seorang hacker menggunakan Linux serta harus memahami struktur sistem direktori yang ada pada linux ya.
Dalam panduan Linux kedua ini, saya akan meluangkan waktu untuk membahas.
- Mengubah Direktori
- Membuat Daftar Direktori
- Membuat File Direktori
Sekarang mari kita buka BackTrack untuk memulai sesuatu yang lebih mengesankan dari kemarin wahai para calon hacker.
Langkah 1 - Mengubah Direktori
Kita bisa mengubah direktori dengan berbagai macam cara dengan cd (change directory) . Seperti yang sudah ane tunjukkan pada artikel sebelumnya, kita bisa menggunakan cd untuk naik satu tingkat di pohon direktori. Kita juga bisa saja langsung berpindah ke direktori root dengan cara mengetikkan cd/ atau pindah ke direktori home kita dengan cd ~.
Kedepannya kita akan seringkali menggunakan cd untuk berpindah ke direktori dengan menggunakan path absolut dari direktori. Ini berarti kita akan menuliskan keseluruhan path dari direktori yang ingin kita pindahkan setelah cd . Kita juga bisa pindah ke directori dengan menggunakan path relativ dari direktori. Hal ini bertujuan agar kita tidak perlu menulis keseluruhan jalur, tapi cukup menggunakan jalur yang kita gunakan saat ini dan langsung tambahkan ke sana, mari kita lihat beberapa contoh.
Katakanlah kita sedang berada di direktori pengguna root pada BackTrack dan kita ingin pindah ke directori aircrack-ng (ane akan segera membahas tutorial aircrack) . Kita cukup mengetikkan
- Bt> cd / pentest / wireless / aircrack-ng
 |
| Belajar Dasar Linux |
Lihatlah, ini akan membawa kita langsung ke direktori aircrack-ng .
Sekarang katakanlah kita ingin menuju ke sub-direktori script di aircrack-ng. Kita bisa mengetikkan path lengkap ke sub-direktori, tapi akan lebih mudah jika mengetikkan jalur relatif dari tempat kita berada. Kita tau, saat ini kita adalah /pentest/wireless/aircrack-ng .jadi ketikkan.
 |
| Belajar Dasar Linux |
Daaaan.... itu akan membawa kita ke subdirektori scripts dalam skrip aircrack-ng atau /pentest /wireless/aircrack-ng.
Sekali lagi, penting untuk diingat bahwa Linux itu sangat peka terhadap huruf besar dan kecil, jadi jika kalian mengetikkan direktori tanpa memperhatikan hal tersebut maka yang ada hanya pesan "no such file or directory" atau file tidak ditemukan.
Langkah 2 - Perintah Listing ( ls )
Perintah yang sering digunakan dan penting di Linux adalah perintah ls atau daftar. Perintah ini digunakan untuk mencantumkan isi direktori atau subdirektori sehingga kita bisa melihat isinya. Perintah ini sangat mirip dengan perintah dir di Windows. Coba kita cek dengan gunakan pada direktori aircrack-ng.
 |
| Belajar Dasar Linux |
Kita telah melihat bahwa Linux mencantumkan semua file dan direktori dalam direktori aircrack-ng. Linux memungkinkan kita untuk memodifikasi perintahnya dengan menggunakan switch; , dalam kasus ini, biasannya huruf akan di dahului dengan tanda ( - ). Dengan ls ada baiknya menggunakan dua switch tesis -a dan -l .
Switch -a berarti semua, jadi ketika kita menggunakannya, Linux akan mencantymkan semua file dan direktori, bahkan file yang tersembunyi sekalipun. Sedangkan,
Switch -l , ini memberikan kita sebuah daftar panjang, yang berarti memberikan kita info tentang perizinan keamanan, ukuran, pemilik, kelompok file, atau direktori saat dibuat dll.
Selanjutnya, mari kita ketik
 |
| Belajar Dasar Linux |
Sekanjutnya, ane akan memeriksa lebih dekat hak akses keamanan pada tutorial berikutnya, namun klian harus tau, bahwa kalian juga harus melakukan eksekusi (x) pada file yang ingin anda eksekusi. Jadi jika suatu waktu kalian mendownload suatu aplikasi baru, kalian harus memastikan bahwa kalian memang sudah mengizinkannya.
Langkah 3 - Membuat File Sentuh
Membuat file di Linux itu sedikit berbeda dengan di Windows, di Linux kita menggunakan perintah sentuh. Jadi, mari kita coba membuat file baru dengan nama New File.
Sekarang coba kita cek, apakah berkas itu sudah ada dengan melakukan daftar direktori
 |
| Belajar Dasar Linux |
Lihatlah dan bukalah mata hatimu.... File baru berhasil kita buat gan :v
Langkah 4 - Membuat Direktori ( Mkdir )
Mirip dengan windows, kita bisa membuat direktori menggunakan Make Directory ( Mkdir ). Sekarang mari coba kita buat direktori baru dengan mengetikkan.
 |
| Belajar Dasar Linux |
Ketik ls -l , maka kita akan melihat sebuah direktori baru sudah dibuat.
Langkah 5 - Mencari Bantuan ( Man = manual )
Linux memiliki utilitas yang sangat berguna bagi manusia, hampir semua perintah di Linux harus diketik secara manual. Jika kalian lupa dengan suatu perintah cukup mengetikkan man dan nama perintahnya , maka Linux akan menampilkan secara manual seluruh info yang kalian butuhkan tentang perintah, switch serta argumennya , Misalnya ketik.
 |
| Belajar Dasar Linux |
Kalian juga bisa memberikan perintah switch -h atau switch or the --help
Cukup sekian untuk tutorial singkat ini, bagi kalian para calon hacker yang mempunyai cita-cita tinggi, pastikan untuk mengecek tutorial pertama yang telah saya bahas sebelumnya.
Jumpa lagi di tutorial Bagian 3 .
Saya akan lebih mendalami Linux demi membuat tutorial yang dikhususkan untuk kalian para calon Hacker Pro . Jadi, jangan lupa kembali lagi ya !
